https://esiabetkabarbolaterpercaya.blogspot.com

Milomir Seslija : Ini Adalah Kemenangan Terbesar Arema FC Pada Liga 1 2019



Agen Judi Bola Online Terpercaya - Arema berhasil memenangkan kemenangan telak 5-1 atas tamunya Persib Bandung pada minggu keempat penundaan Liga 1 Shopee di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Selasa malam (30/7/2019).


Ini adalah rekor terbesar untuk kemenangan tim berjuluk Singo Edan dalam pertandingan besar melawan Persib. Terakhir kali Arema memenangkan kemenangan besar atas Persib di Piala Indonesia 2010 di Malang dengan skor 3-0.

Dalam pertandingan Judi Bola Online Terpercaya kali ini Arema unggul lima gol dari Dendi Santoso, Makan Konate, Arthur Cunha. dan dua gol Rivaldi Bawuo. Persib mencetak gol hiburan di akhir pertandingan melalui Febri Haryadi.

Pelatih Arema, Milomir Seslija, mengakui rekor baru ini diciptakan berkat permainan luar biasa anak buahnya.

"Saya telah mengatakan dalam konferensi pers sebelum pertandingan, kondisi Arema sekarang lebih baik. Ditambah Aremania memberikan dukungan positif. Arema tidak akan dikalahkan oleh siapa pun jika dapat mendukungnya. Semua elemen harus dihargai malam ini. Pendukung, wasit dan pemain. "Ini adalah contoh sepakbola Indonesia yang bagus," jelas pelatih Bosnia itu.

Arema tampaknya bisa menang dengan mudah malam ini. Hanya dua menit berjalan kaki, mereka sudah bisa mencetak dua gol. Ini jarang terjadi di musim ini.

Sementara Persib beralasan bahwa dia kurang istirahat karena teror kembang api yang diperoleh lebih awal sehari sebelum pertandingan di hotel tempat mereka menginap.

"Saya pikir ini juga kecerdasan para pemain Arema. Mereka bisa memanfaatkan kelemahan yang terjadi di tim lawan," lanjut Milo


Cuplikan Gol Arema FC vs Persib Bandung 





Pemain Arema terlihat dalam performa terbaik malam ini. Bahkan, mereka kehilangan dua pemain inti, yaitu Alfin Tuasalamony dan Dedik Setiawan. Namun, kehilangan mereka seperti itu tidak terasa karena penggantinya juga tampak brilian.

Arema terus menekannya, meskipun dia dalam kondisi superior sehingga Persib tidak bisa mengembangkan permainan.

Hanya saja, di babak kedua, Arema mulai mengendur karena Milo ingin memberikan peluang bagi pemain cadangan, seperti Pavel Smolyachenko, Rivaldi Bawuo, dan Ahmad Nur Hardianto.

Tepatnya di kubu Persib, absennya dua pemain asing, Ezechiel N 'Douassel dan Bojan Malisic sangat terasa. Garis belakang mereka keropos dan garis depan tumpul karena kedua posisi biasanya ditempati oleh Ndouassel dan Malisic.

Komentar